• HAMAS dan Israel Terbuka untuk melalukan Perpanjangan Gencatan Senjata

    Gaza City - Kelompok Hamas dilaporkan terbuka untuk kembali memperpanjang gencatan senjata dengan Israel menjelang berakhirnya perpanjangan terbaru pada Jumat (1/12) pagi waktu setempat. Amerika Serikat (AS), salah satu mediator dalam kesepakatan antara Israel-Hamas, juga menyerukan agar jeda pertempuran terus berlanjut.

  • Orang-orang yang Dilarang Ikut Pemilu dan Pilpres 2024

    Jakarta,PP88-- UU Pemilu mengatur larangan bagi orang dengan jabatan tertentu dilibatkan dalam Pemilu 2024 mendatang. siapa saja yang dilarang ??

  • Tangkap Laser dari Pesawat Antariksa NASA Berjarak 16 KM

    Jakarta, PP88 -- Badan antariksa AS NASA menangkap sinyal laser yang ditembakkan dari instrumen yang diluncurkan dengan pesawat ruang angkasa Psyche, yang saat ini berada pada jarak 16 juta kilometer dari Bumi.

Thursday, November 30, 2023

HAMAS dan Israel Terbuka untuk melalukan Perpanjangan Gencatan Senjata

 Gaza City - Kelompok Hamas dilaporkan terbuka untuk kembali memperpanjang gencatan senjata dengan Israel menjelang berakhirnya perpanjangan terbaru pada Jumat (1/12) pagi waktu setempat. Amerika Serikat (AS), salah satu mediator dalam kesepakatan antara Israel-Hamas, juga menyerukan agar jeda pertempuran terus berlanjut.

Namun sejauh ini, belum ada indikasi soal perpanjangan gencatan senjata dari pemerintah Israel.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (1/12/2023), gencatan senjata yang telah berlangsung selama tujuh hari terakhir memungkinkan pembebasan puluhan sandera Israel yang ditukar dengan lebih dari 200 tahanan Palestina. Bantuan kemanusiaan juga terus mengalir masuk ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Seorang sumber yang dekat dengan Hamas menuturkan kepada AFP pada Kamis (30/12) waktu setempat bahwa kelompok militan Palestina itu 'bersedia untuk memperpanjang gencatan senjata'.

"Para mediator saat ini sedang melakukan upaya-upaya yang kuat, intens dan berkelanjutan untuk satu hari tambahan dalam gencatan senjata, dan kemudian berupaya untuk memperpanjangnya lagi untuk hari-hari berikutnya," ucap sumber yang dikutip AFP tersebut.

Namun hingga Jumat (1/12) pagi waktu setempat, tidak ada tanda-tanda ataupun indikasi soal apakah kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan untuk memperpanjang lebih lanjut gencatan senjata untuk hari kedelapan.

Gencatan senjata, yang dijadwalkan berakhir pada Jumat (1/12) pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat, telah menghentikan pertempuran yang dimulai 7 Oktober lalu ketika Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel. Sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 240 orang disandera usai serangan tersebut.

Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai respons atas serangan itu dan melancarkan serangan via udara, darat dan laut terhadap Jalur Gaza, yang menurut otoritas kesehatan setempat, telah menewaskan lebih dari 15.000 orang.

Sejak kesepakatan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS, diberlakukan pada Jumat (24/11) lalu, total sedikitnya 80 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan ditukar dengan total 240 tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara-penjara Israel.

Lebih dari 20 sandera asing, sebagian besar warga Thailand yang bekerja di Israel, juga dibebaskan oleh Hamas dalam kesepakatan terpisah.

Pada gencatan senjata hari ketujuh, atau Kamis (30/11) malam, Hamas membebaskan delapan sandera Israel, termasuk beberapa yang berkewarganegaraan ganda, yang ditukar dengan 30 tahanan Palestina.

Menlu AS Serukan Perpanjangan Jeda Pertempuran di Gaza

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken, ketika mengunjungi Israel pada Kamis (30/11), menyerukan perpanjangan lebih lanjut untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

"Jelas, kami ingin melihat proses ini berlanjut. Kami menginginkan hari kedelapan dan seterusnya," cetus Blinken usai menghadiri pertemuan dengan para pemimpin di Israel dan Tepi Barat.



Monday, November 27, 2023

Tangkap Laser dari Pesawat Antariksa NASA Berjarak 16 Juta Km


Jakarta, PP88 -- Badan antariksa AS NASA menangkap sinyal laser yang ditembakkan dari instrumen yang diluncurkan dengan pesawat ruang angkasa Psyche, yang saat ini berada pada jarak 16 juta kilometer dari Bumi.

Pesawat antariksa ini sendiri sedang dalam misi menuju asteroid logam misterius.

Momen yang terjadi pada 14 November tersebut menandai keberhasilan pengujian pertama sistem Komunikasi Optik Antariksa Dalam (DSOC) milik NASA.

ni merupakan alat komunikasi generasi berikutnya yang mengirimkan informasi antarplanet bukan lagi melalui gelombang radio, melainkan sinar laser.

Hal ini merupakan bagian dari serangkaian tes yang dilakukan NASA untuk mempercepat komunikasi di luar angkasa, dalam berbagai misi.

"Meraih cahaya pertama adalah pencapaian yang luar biasa. Sistem di darat berhasil mendeteksi foton laser luar angkasa dari DSOC," kata Abi Biswas, ahli teknologi proyek sistem di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, California, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Space.

"Dan kami juga dapat mengirimkan beberapa data yang berarti kami dapat bertukar 'sedikit cahaya' dari dan ke luar angkasa," tambah Biswas.

Misi lain telah mencoba komunikasi laser di orbit Bumi atau dalam perjalanan ke Bulan dan sebaliknya. Namun, DSOC menjadikan komunikasi laser sebagai pengujian tersulit dan terjauh yang pernah ada.

Jika hal ini berhasil, para pejabat NASA berharap bahwa para astronaut pada dekade-dekade mendatang, dengan misi ke Bulan atau Mars, dapat menggunakan sinar laser sebagai sarana untuk melakukan kendali di darat.

Kronologi pengetesan
Tes DSOC ini dimulai di Fasilitas Table Mountain JPL, perbukitan di luar Los Angeles, California. Para insinyur menyalakan suar uplink, sebuah laser inframerah dekat yang diarahkan ke arah Psyche.

Sekitar 50 detik kemudian, pemancar di Psyche menerima laser dan meneruskan sinyal lasernya kembali ke Observatorium Palomar, dekat San Diego.

Tugas ini memerlukan ketelitian astronomi dan sistem panduan otomatis untuk membantu mengarahkan laser Psyche sendiri.
Jika uji coba tersebut berhasil, manfaatnya akan besar. Hal ini disebabkan sinar laser memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan gelombang radio.

Penggunaan sinar optik akan memungkinkan misi luar angkasa mengirimkan informasi 10 hingga 100 kali lebih banyak per satuan waktu dibandingkan saat ini yang masih dengan gelombang radio.

Tes pada 14 November pun menandai "cahaya pertama" untuk DSOC.

Para insinyur akan terus menguji sistem tersebut saat Psyche melakukan perjalanan ke asteroid yang memiliki nama yang sama, yang berada di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

Psyche harus sampai di sana pada 2029, lalu menghabiskan 29 bulan mengamati sepasang asteroid yang merupakan dunia metalik yang aneh.

Misi ini sendiri salah satunya bertujuan mempelajari inti Bumi yang diduga kuat berunsur logam seperti asteroid bernama sama dengan misi itu, 16-Psyche.




Orang-orang yang Dilarang Ikut Pemilu dan Pilpres 2024

 Jakarta,PP88-- UU Pemilu mengatur larangan bagi orang dengan jabatan tertentu dilibatkan dalam Pemilu 2024 mendatang. siapa saja yang dilarang ??